
Potensi bisnis jahe merah semakin mendapatkan tempat di mata konsumen. Meski khasiat jahe  sudah dikenal sejak bertahun-tahun yang lalu, trend produksi obat herbal  turut memberikan andil populernya olahan dari jahe. seperti yang sudah  banyak diketahui olahan jahe mampu memberikan efek yang baik bagi tubuh  manusia diantaranya menambah stamina dan vitalitas tubuh. Salah satu  jenis jahe yang sering dibudidayakan  adalah jahe merah atau yang disebut dengan Jahe Sunti. Ciri dari Jahe ini adalah rimpangnya kecil,warnanya kuning kemerahan, seratnya kasar,  rasanya sangat pedas dan aroma yang sangat tajam.
Untuk  menghasilkan produksi Jahe Merah yang baik diperlukan tanah yang banyak  mengandung bahan organik atau humus dan drainase yang baik. Jahe merah  sangat cocok ditanam pada daerah yang beriklim sejuk dengan ketinggian  500-100 m dpl. Meski demikian sebenarnya Jahe Merah bisa juga tumbuh dan  berkembang pada dataran rendah.
Cara Menanam Jahe Merah
Pada umunya Tanaman jahe diperbanyak secara vegetatif dengan  menggunakan rimpang. Sebelum Jahe Merah ditanam terlebih dulu disiapkan  lahan dengan membuat bedengan pada lahan yang dibentuk dengan lebar 80 –  100 cm dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan, jarak antar  bedengan 40 – 50 cm. Pada bedengan dibuat alur sedalam 10 – 15 cm  sebagai lubang tanam kemudian bibit ditanam sedalam 3 – 5 cm dengan  tunas menghadap ke atas. Setelah tanam dapat diberi mulsa jerami, daun  kelapa atau daun pisang terutama pada daerah-daerah yang penyinarannya  cukup tinggi.http://tipspetani.blogspot.com/
Setelah tanaman  Jahe merah ditanam, taham selanjutnya adalah tahap pemeliharaan.  Pemeliharaan meliputi penyulaman untuk mengganti tanaman jahe yang tidak  tumbuh atau perkembangannya kurang baik. Langkah lain adalah penyiangan  tanaman jahe merah,agar tidak terganggu oleh gulma. Penyiangan sangat  penting dilakukan pada 3 bulan pertama.
Pada usia satu  bulan setelah tanam, pemupukan jahe merah perlu dilakukan dengan pupuk  urea dan KCL. Jumlah pemupukan urea 400 kg/ha dan KCL 300 kg/ha. Pada  saat usia jahe merah 3 bulan dilakukan pemupukan kembali dengan urea 400  kg/ha.
Panen Jahe Merah
Tanaman jahe  umumnya dipanen tua setelah berumur 8 – 10 bulan saat kadar oleoresin  optimum ditandai dengan rasa pedas dan bau harum. Khusus untuk jahe  gajah bisanya dipanen disesuaikan dengan tujuan pemanfaatannya.  Kemampuan produksi budidaya jahe jahe merah dan jahe emprit adalah 10 –  15 ton / ha.
Posting Komentar untuk "BUDIDAYA JAHE MERAH"