Perawatan Ikan Cupang Hias

Perawatan Ikan Cupang Hias

Perawatan Ikan Cupang Hias  | Akuarium Hias - Menjaga ikan cupang hias siap kontes tidaklah susah, yang dibutuhkan hanya ketekunan serta kecermatan pemeliharaan ikan cupang sehari-harinya, umpamanya permberian pakan yang teratur, pergantian air akuarium yang teratur, serta tak lupa juga melatih mental ikan cupang. Terkadang sering peternak mengontrol kondisi air saat dari pagi sampai malam hanya untuk mengontrol keadaan ikan cupang.

Pakan

Cupang hias di beri pakan alami seperti kutu air. Permberian pakan 2x dalam satu hari, pada saat jam 07. 00 serta 17. 00, berikanlah pakan yang seperlunya. Terlampau banyak pakan tak bagus terutama pada kebersihan air di akuarium, di kuatirkan bakal mengendap serta membusuk di dasar akuarium.

Pemakaian ukuran, seperti sendok teh dapat mengontrol jumlah pemberian pakan. Botol air mineral yang di beri selang dapat juga digunakan untuk pemberian makanan cupang. Alat itu memang murah juga gampang dipergunakan. Kutu air dimasukan ke botol lantas disemprotkan satu per satu ke akuarium. Kutu air yang sudah dibekukan didalam freezer pemberiannya cukup sedikit demi sedikit.

Jentik nyamuk bisa diberikan juga sebagai selingan tiap-tiap 2 hari sekali, dapat pula diberikan untuk makanan pokok. Karena ikan cupang yang berusia 1. 5 bln. telah dapat konsumsi makanan yang memiliki ukuran besar. Encuk baiknya di ambil yang tidak bengkok atau tua.Karena pengaruh makanan juga akan mempengaruhi warna dan kecerahan ikan cupang hias itu sendiri (baca juga : Cara Membuat Warna Ikan Cupang Bagus ).

Ada langkah untuk menyeleksi encuk. Jentik nyamuk yang di ambil dari selokan atau empeng umumnya masih tetap kotor serta bercampur dengan larva hewan lain. Masukkan encuk ke air es, dengan cara automatis mereka bakal teler, encuk bakal mengendap ke dasar sedang yang bukan encuk bakal mengambang. Encuk di ambil dengan saringan halus, lantas dimasukan ke air yang sudah ditetesi PK, dosis 1/2 tetes untuk ember ukuran 15 liter, ini untuk “membangunkan” encuk, kemudian cuk dicuci dengan air bersih serta siap di sajikan.

Bila encuk sulit didapat, cacing cutra, cacing rambut, atau cacing darah dapat juga diberikan, tetapi pemakainnya kadang-kadang bikin cupang jadi kembung. Baiknya cacing dibikin bersih berkali-kali dicuci dengan air bersih saat sebelum siap disajikan

Mengganti Air

Pemrosesan air sangatlah utama supaya cupang terus sehat. Mengganti air 50% baiknya dikerjakan setiap hari, makin kerap air ditukar perkembangan ikan cupang bakal makin cepat. Batas optimal penggantian air adalah 3 hari. Langkahnya cukup menyedot dengan selang plastik ( baca juga : Kondisi Optimal Air untuk Ikan Cupang ).

Perawatan Ikan Cupang Hias
warna indah pada cupang hias

Satu minggu sekali air diganti keseluruhan. Botol atau akuarium dicuci bersih lalu dijemur supaya kuman-kumannya mati. Langkah lain untuk membunh cendawan atau bakteri dengan merendam wadah itu dengan larutan PK dosis tinggi sepanjang 1-2 jam. kemudian wadah dicuci dengan bersih serta dijemur.

Penyakit dan Penanggulangan

Terlambat ganti air mengakibatkan penyakit. bekas pakan serta kotoran cupang yang mengendap di basic air bisa mengakibatkan penyakit umpamanya : white spot, velvet, busung serta berak putih.

Serangan white spot ditandai dengan bercak-bercak putih disekujur badan ikan. Pemicunya yaitu bakteri Ichtyophthirius multifillis. Obati lewat cara mesukan ikan ke air yang telah ditetesi dengan obat anti bakteri, seperti Bliz Id, dosis 4 tetes tiap-tiap 4 liter air.

Langkah simpel dengan memasukan 1 sendok teh garam dapur ke akuarium, atau ikan dimasukan ke baskom yang sudah dibubuhi garam dapur, Dosis 2-3 sendok makan tiap-tiap liter. Lantaran reaksi cepat, perendaman ikan yang sakit tak perlu lama. Demikian dicelup segera diambil.

Ciri serangan Velvet sirip ikan hias menguncup. Pemicunya yaitu parasit Saproglenia sp. Langkah penyembuhan dengan berikan obat anti bakteri seperti Blitch itch, dosis 2 tetes per 4 liter air. Lalu bubuhi 4 sendok makan garam. Ikan dimasukan ke larutan itu sepanjang 10 menit, Setelah itu ikan dipindah ke 4 wadah lain dengan konsentrasi obat semakin menyusut.

Langkah lain dengan pemberian obat anti bakteri, seperti Fismate atau Root stop. Konsentrasi 0. 3-0. 5 ml/menit. Ikan dilewatkan sepanjang 30 menit, kemudian input ikan ke air yang sudah dibubuhi antibiotika, seperti Furazolidon, Tetracycline, serta Octazin sepanjang 2-3 jam. Dosis yang disarankan tiap-tiap tablet 250 g dicampurkan kedalam 20 liter air.

Penyakit busung susah dideteksi ciri-cirinya lantaran yang terserang organ dalam, umumnya cuma ditandai dengan perut ikan terlihat membuncit. Pemicunya bekteri Salmonella sp. Penyembuhannya dengan merendam ikan swlama 1-2 jam ke larutan Flagil 500.

Perawatan Ikan Cupang Hias

Berak putih dikarenakan cacing Ascaris sp. Ia tak mengakibatkan kematian, namun perkembangan ikan serta warna ikan terhalang. Langkah penyembuhan dengan obat cacing, Seperti Verominox atau Worm x, dosis 1 tetes per 5 liter air. Sesudah perlakukan sepanjang 1 minggu ikan bakal sembuh kembali.

Penyakit lain banyak dikarenakan salah perawatan, seperti bacul serta gigit ekor. Bacul ditandai dengan warna jadi pucat. keadaan ini terkecuali karena sebab air kotor juga lantaran karena terlampau lama ditantang oleh ikan cupang hias lain yang ukurannya semakin besar. Sedang gigit ekor ditandai ikan kerap menggigit ekor sendiri, ini dikarenakan ikan kurang pakan, kerap ditantang, gatal lantaran air tak dikuras (terlampau kotor).

Walau banyak obat-obatan di toko ikan, pencegahan tambah lebih baik dari pada penyembuhan. Perawatan dengan cara hati-hati serta teratur, seperti pakan serta ganti air teratur dapat menghindar penyakit. Salah perawatan bisa bikin Ikan “jagoan” kalah saat sebelum berlaga.

Posting Komentar untuk "Perawatan Ikan Cupang Hias "